Desa Papayan, 17 November 2023
Dalam upaya meningkatkan kesehatan anak-anak dan mengurangi prevalensi stunting, Pemerintah Desa (Pemdesa) Papayan menggelar kegiatan sosialisasi bersama Dinas Kesehatan dan Puskesmas (PKM) Jatiwaras. Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan desa yang bebas dari masalah stunting.
Dengan partisipasi aktif dari masyarakat setempat, acara sosialisasi yang digelar di Kantor Pusdai Kecmatan Jatiwaras pada hari Jumat (17/11) yang dihairi oleh 7 Desa Lokus Stunting di Kecamatan Jatiwaras, Kegiatan ini berhasil menyatukan pemahaman tentang pentingnya peran setiap orang dalam menanggulangi stunting. Kepala Desa Papayan, Bapak Sumarna , menyampaikan, “Kami menyadari bahwa kesehatan anak-anak adalah investasi bagi masa depan desa kami. Oleh karena itu, kami bersama Dinas Kesehatan dan PKM Jatiwaras berupaya keras untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mencegah dan menanggulangi stunting.”
Dalam sesi sosialisasi, perwakilan dari Dinas Kesehatan memberikan informasi tentang pola makan sehat, asupan gizi yang tepat, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin bagi balita. PKM Jatiwaras juga turut memberikan gambaran tentang program-program kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat, termasuk pemeriksaan stunting secara berkala.
Salah satu warga, Ibu Siti Masitoh , mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut, “Saya merasa lebih paham sekarang tentang pentingnya memberikan makanan bergizi bagi anak-anak. Acara ini benar-benar memberikan edukasi yang berarti bagi kami sebagai orangtua.”
Kegiatan ini juga melibatkan perwakilan ibu-ibu PKK, kader Posyandu ,Lembaga Desa, dan tokoh masyarakat, Tokoh Ulama sebagai agen perubahan dalam menularkan informasi tentang pencegahan stunting. Pemdesa Papayan berharap bahwa melalui sinergi dengan instansi terkait dan dukungan penuh masyarakat, mereka dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak.
Dengan semangat kebersamaan yang terpancar dari kegiatan ini, Desa Papayan menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar komunitas, tetapi sebuah keluarga besar yang peduli terhadap masa depan generasi penerus.
0 Komentar