Papayan, Jatiwaras,– Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar di Agricamp Papayan telah menunjukkan keberhasilan yang luar biasa dalam mewujudkan inklusi gender dalam pembangunan pertanian. Dengan visi yang kuat dan kerja keras para anggotanya, KWT Mekar menjadi pionir dalam memberdayakan perempuan di sektor pertanian.
Agricamp Papayan, yang terletak di Desa Papayan Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, merupakan pusat pertanian terintegrasi yang menerapkan praktik-praktik berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat setempat.
Salah satu kunci keberhasilan Agricamp Papayan adalah kontribusi luar biasa dari Kelompok Wanita Tani Mekar. Anggota KWT Mekar tidak hanya berperan sebagai petani, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam menciptakan kesetaraan gender dalam lingkungan pertanian.
“Kami percaya bahwa keberhasilan pertanian tidak hanya tergantung pada keberlanjutan lahan dan teknik pertanian, tetapi juga pada inklusi dan peran aktif seluruh komunitas, termasuk perempuan,” kata [ Enah Ruhaenah Ketua KWT Mekar].
Salah satu inovasi utama yang dilakukan oleh KWT Mekar adalah pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggotanya. Para anggota KWT Mekar kini memiliki akses lebih besar terhadap teknologi pertanian modern, manajemen lahan yang berkelanjutan, dan keuangan.
“Kami melihat peningkatan signifikan dalam hasil pertanian dan pendapatan keluarga setelah melibatkan perempuan secara aktif dalam proses pertanian. Mereka membawa ide segar dan semangat baru dalam mengelola kegiatan pertanian di Agricamp Papayan,” tambah [Enah Ruhaenah Ketua KWT Mekar].
Selain itu, KWT Mekar juga turut berperan dalam mengorganisir kegiatan sosial ekonomi di Agricamp, seperti pameran produk pertanian lokal yang dihasilkan oleh para petani wanita. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemasaran produk lokal, tetapi juga meningkatkan keberdayaan ekonomi perempuan di daerah tersebut.
Dengan pencapaian luar biasa ini, Kelompok Wanita Tani Mekar di Agricamp Papayan bukan hanya menjadi contoh bagi komunitas sekitarnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi inisiatif sejenis di seluruh Kabupaten Tasikmalaya. Inklusi gender dalam pembangunan pertanian menjadi langkah penting menuju pertanian yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan.
Program sinergi PNM dengan Desa Papayan dengan diwujudkannya Kampung Madani telah terwujud. PNM berharap setiap program yang dilakukan di Desa Papayan dapat membawa manfaat bagi semua warga masyarakat dan tetap terus berkelanjutan.
Terima kasih atas peran serta PNM kepada Desa Papayan