Desa Papayan, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi pusat perhatian seiring dimulainya penerimaan mahasiswa Universitas Siliwangi (UNSL) untuk Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 1. Keberlangsungan program ini menarik perhatian masyarakat setempat, dengan harapan akan membawa manfaat positif bagi perkembangan desa.
Penerimaan KKN UNSIL periode 1 untuk kelompok 60 telah resmi dimulai, dan desa Papayan menjadi destinasi utama bagi mahasiswa yang akan terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Desa yang kaya akan potensi alam dan budaya ini akan menjadi laboratorium bagi mahasiswa UNSIL untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dalam konteks nyata.
Kepala Desa Papayan Sumarna , S.Pd.MM.Pd menyambut baik kehadiran mahasiswa UNSIL, berharap adanya kolaborasi yang produktif antara mahasiswa dan warga setempat. “Kami sangat senang dan antusias menyambut para mahasiswa UNSIL. Kami berharap kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan desa kami.”
Program KKN di Desa Papayan kali ini akan fokus pada beberapa aspek, termasuk pengembangan potensi ekonomi lokal, peningkatan kualitas pendidikan, serta upaya pelestarian lingkungan. Melalui kerjasama yang sinergis antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan tercipta proyek-proyek inovatif yang dapat berkelanjutan.
Pendampin KKN Mahasiswa UNSIL Joni Ahmad Mughni SE,M.Esy, , menyampaikan bahwa penerimaan mahasiswa untuk KKN periode 1 di Desa Papayan mencerminkan komitmen universitas dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. “Kami percaya, melalui KKN, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi pembangunan di tingkat lokal,” ujarnya.
Penerimaan KKN UNSIL periode 1 ini akan berlangsung hingga tanggal 31 Januari 2023, dan diharapkan akan melibatkan sejumlah mahasiswa yang siap memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Desa Papayan dan sekitarnya
0 Komentar