Desa Papayan, Jatiwaras, Tasikmalaya – Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Desa Papayan, Kecamatan Jatiwaras, Fakultas Ekonomi Syariah Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasikmalaya menggelar program Saba Desa yang bertujuan untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.
Program Saba Desa ini diinisiasi oleh mahasiswa dan dosen Fakultas Ekonomi Syariah UNSIL sebagai bagian dari komitmen universitas dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di wilayah sekitar. Dengan fokus pada Desa Papayan, Saba Desa diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi UMKM setempat dan menciptakan dampak yang signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Upaya Pemberdayaan UMKM
Program Saba Desa mengusung konsep pemberdayaan UMKM melalui berbagai kegiatan, termasuk pelatihan kewirausahaan, pendampingan manajerial, dan peningkatan kapasitas produksi. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Syariah UNSIL berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada pelaku UMKM Desa Papayan, membantu mereka mengembangkan potensi bisnisnya dan meningkatkan daya saing di pasar.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah membantu UMKM Desa Papayan dalam mengakses pasar lebih luas, baik melalui pemasaran online maupun peningkatan kualitas produk. Dengan demikian, diharapkan UMKM setempat dapat bersaing secara sehat dalam tingkat lokal maupun regional.
Konsep Ekonomi Berkelanjutan
Saba Desa Fakultas Ekonomi Syariah UNSIL juga mengintegrasikan konsep ekonomi berkelanjutan dalam setiap aspek programnya. Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ekonomi syariah, program ini tidak hanya bertujuan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif tetapi juga berusaha menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dosen dan mahasiswa terlibat aktif dalam sosialisasi prinsip-prinsip ekonomi syariah kepada pelaku UMKM, sehingga mereka dapat mengimplementasikannya dalam operasional bisnis mereka. Konsep berkelanjutan ini menjadi pijakan utama untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dicapai bersifat inklusif dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Harapan ke Depan
Program Saba Desa Fakultas Ekonomi Syariah UNSIL Tasikmalaya di Desa Papayan diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi pengembangan ekonomi berkelanjutan di desa-desa sekitarnya. Dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, komunitas, dan pelaku bisnis lokal, diharapkan upaya ini dapat menciptakan sinergi yang positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di wilayah Tasikmalaya.
0 Komentar