Tasikmalaya, 8 November 2023 – Desa Papayan, Kecamatan Jatiwaras, Tasikmalaya, kini menjadi pusat perhatian dalam perkembangan pertanian cerdas. Agrowisata Agricamp Papayan, yang terletak di tengah keindahan alam desa tersebut, telah mengadopsi teknologi Internet of Things (IoT) untuk mengubah wajah pertanian di daerah tersebut.
Dalam upaya mendorong pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan, Agrowisata Agricamp Papayan telah mengintegrasikan solusi IoT ke dalam berbagai aspek pertanian mereka. Ini mencakup pemantauan cuaca real-time, penggunaan sensor tanah untuk mengukur kelembaban dan nutrisi tanah, serta pengontrol otomatis untuk irigasi yang tepat waktu. Hasilnya, produksi tanaman dan produktivitas pertanian secara keseluruhan telah mengalami peningkatan yang signifikan.
Salah satu inovasi terkemuka adalah penggunaan sensor kelembaban tanah yang mengukur tingkat kelembaban tanah pada setiap lahan pertanian. Data ini dikirim ke platform berbasis cloud yang dapat diakses oleh para petani di smartphone mereka. Dengan informasi real-time tentang kondisi tanah, para petani dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam hal pengairan dan pemupukan, mengurangi pemborosan sumber daya dan meningkatkan hasil panen.
Penggunaan teknologi IoT juga membantu mengidentifikasi masalah potensial lebih cepat. Ketika ada perubahan cuaca yang drastis atau kelembaban tanah turun di bawah level yang aman, para petani di Desa Papayan sekarang menerima peringatan melalui pesan teks atau email, memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan pencegahan sebelum kerusakan serius terjadi.
Bapak Anang , seorang petani di Desa Papayan, mengatakan, “Teknologi ini telah sangat membantu kami. Sekarang, kami tidak perlu lagi berharap kepada cuaca yang baik. Kami memiliki alat yang memberi tahu kami kapan harus memberikan air kepada tanaman kami. Ini memudahkan dan meningkatkan hasil panen kami.”
Dengan perkembangan teknologi IoT di Agrowisata Agricamp Papayan, sejumlah perusahaan teknologi lokal juga terlibung untuk mendukung implementasi ini. Perusahaan-perusahaan ini menyediakan layanan konsultasi, dukungan teknis, dan perangkat keras berkualitas tinggi yang dibutuhkan dalam ekosistem pertanian yang semakin cerdas.
Bapak Endang Mulyana , pengurus Agrowisata Agricamp Papayan, berbicara tentang visinya, “Kami ingin menjadikan Desa Papayan sebagai contoh pertanian cerdas dan berkelanjutan yang dapat diadopsi oleh daerah lain. Dengan teknologi IoT, kami yakin dapat mencapai tujuan tersebut dan membangun masa depan yang lebih baik untuk komunitas kami.”
Perkembangan ini membuktikan bahwa IoT dapat memainkan peran kunci dalam memajukan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah pedesaan. Desa Papayan di Tasikmalaya telah menjadi contoh sukses dalam menerapkan teknologi ini, dan harapannya, inovasi ini akan terus menyebar ke berbagai daerah pertanian di seluruh negeri.
0 Komentar